Ribuan tahun yang lalu di zaman para wali ada sebuah daerah yang merupakan sebuah area pertukangan. tukang kayu atau tukang Batu. Dan tukang -tukang tersebut pasti menggunakan alat yang disebut:"TATAH".
Jadi setiap mereka bekerja pasti "WEWATAH" bahan yang mereka kerjakan, baik untuk melubangi atau membentuknya. Dan oleh para WALI maka daerah itu dinamakan desa "NATAH" hingga sampai sekarang.
Dan di desa itu juga ada sebuah "SENDANG" yang dulu digunakan tempat bersuci. Yang katanya pembuatan Sendang itu juga di tatah. Dan ada sumber lagi yang mengatakan kalau dahulu kala sendang itu dugunakan untuk minum oleh seekor kuda yang bisa terbangyang disebut kuda "SAMBIRANI" yang sampai sekarang aja masih ada bukti peninggalan bekas kaki kuda di Sendang itu.
Sendang itu dikenal dengan sendang "NATAH" yang airnya sangat jernih dan ada yang percaya air sendang itu bisa menjadi obat. Kejernihan air sendang itu tidak kalah dengan air AQUA yang di jual di Toko-toko.
Dan di desa itu juga ada sebuah "SENDANG" yang dulu digunakan tempat bersuci. Yang katanya pembuatan Sendang itu juga di tatah. Dan ada sumber lagi yang mengatakan kalau dahulu kala sendang itu dugunakan untuk minum oleh seekor kuda yang bisa terbangyang disebut kuda "SAMBIRANI" yang sampai sekarang aja masih ada bukti peninggalan bekas kaki kuda di Sendang itu.
Sendang itu dikenal dengan sendang "NATAH" yang airnya sangat jernih dan ada yang percaya air sendang itu bisa menjadi obat. Kejernihan air sendang itu tidak kalah dengan air AQUA yang di jual di Toko-toko.